Senin,1 February 2010
Hari ini adalah hari yang sangat menegangkan,coz hari ini aku undian buat paket ujian praktek kompetensi.Sebenarnya sih hari itu mendadak banget,nggak nyangka kalau ternyata paket ujian itu di undi,bukan pilihan sendiri.Jujur aja sebenarnya semua paket itu nggak ada yang gam[ang.Paket 1 memerlukan biaya yang banyak,emang sih gampang,tapi biayanya mahal banget.Paket 2 memerlukan otak extra,coz konfigurasinya yang bener – bener aku nggak ngerti.Paket 3 memerlukan otak yang extra juga,coz harus bisa menghafal script – script yang lumayan sulit.
Tepat jam 12 siang,guru kompetensi aku akhirnya datang ke kelas.Sebelum mencabut undian,aku udah berdoa supaya aku mendapat yang terbaik.Satu persatu temenku maju ke depan mencabut paketnya.Ada yang senang,ada yang biasa aja menanggapi undiannya.Akhirnya tiba juga saatnya aku untuk mencabut undian.Dengan terus berdoa dalam hati,aku mencabut undian.Dan alangkah luar biasa,aku mendapat paket 2,yang sebenarnya aku nggak ngerti sama sekali.Tapi,aku tahu kalau itu semua adalah yang terbaik buat aku.
Hari ini juga adalah hari yang sangat melelahkan,sumpah banyak banget pikiran yang muncul dalam pikiran aku.Udah pikiran tentang ujian praktek yang aku nggak mengerti,ditambah lagi masalah salah paham antara aku dan beberapa senior aku di gereja.Mereka memang sangat baik ma aku,tpi karena something trouble akhirnya aku salah paham ma mereka.Hari itu aku kepikiran terus tentang masalah itu.Aku Cuma doa ma Tuhan,apa sih maksudnya Tuhan dengan memberikan aku masalah seperti ini ? Mengapa Tuhan memberikan salib yang sangat sulit bagiku ? Aku merasa Tuhan tuh udah nggak adil ma aku,kenapa teman – temanku bisa menikmati masa mudanya dengan senang dan gembira,sementara aku tuh kayanya setiap hari selalu di omelin,seperti tak ada hari tanpa omelan.
Tapi,di sini aku sadar,kalau aku tuh udah salah menanggapi maksud Tuhan,dengan masalah – masalah yang Tuhan berikan dalam hidup aku selama ini,justru membentuk karakter aku yang lebih kuat lagi,sehingga jika kita diterpa suatu masalah,kita tidak menjadi pribadi yang rapuh,tetapi kita menjadi seseorang yang brani untuk menghadapi masalah,bukan lari dari masalah.
Jadi,Tuhan memberikan masalah dalam hidup manusia,bukan karena Tuhan tidak menyayangi manusia tetapi karena Tuhan ingin manusia bertumbuh dan selalu mengandalkan Tuhan dalam segala hal.
Jesus Love U. . .
GB~
Hari ini adalah hari yang sangat menegangkan,coz hari ini aku undian buat paket ujian praktek kompetensi.Sebenarnya sih hari itu mendadak banget,nggak nyangka kalau ternyata paket ujian itu di undi,bukan pilihan sendiri.Jujur aja sebenarnya semua paket itu nggak ada yang gam[ang.Paket 1 memerlukan biaya yang banyak,emang sih gampang,tapi biayanya mahal banget.Paket 2 memerlukan otak extra,coz konfigurasinya yang bener – bener aku nggak ngerti.Paket 3 memerlukan otak yang extra juga,coz harus bisa menghafal script – script yang lumayan sulit.
Tepat jam 12 siang,guru kompetensi aku akhirnya datang ke kelas.Sebelum mencabut undian,aku udah berdoa supaya aku mendapat yang terbaik.Satu persatu temenku maju ke depan mencabut paketnya.Ada yang senang,ada yang biasa aja menanggapi undiannya.Akhirnya tiba juga saatnya aku untuk mencabut undian.Dengan terus berdoa dalam hati,aku mencabut undian.Dan alangkah luar biasa,aku mendapat paket 2,yang sebenarnya aku nggak ngerti sama sekali.Tapi,aku tahu kalau itu semua adalah yang terbaik buat aku.
Hari ini juga adalah hari yang sangat melelahkan,sumpah banyak banget pikiran yang muncul dalam pikiran aku.Udah pikiran tentang ujian praktek yang aku nggak mengerti,ditambah lagi masalah salah paham antara aku dan beberapa senior aku di gereja.Mereka memang sangat baik ma aku,tpi karena something trouble akhirnya aku salah paham ma mereka.Hari itu aku kepikiran terus tentang masalah itu.Aku Cuma doa ma Tuhan,apa sih maksudnya Tuhan dengan memberikan aku masalah seperti ini ? Mengapa Tuhan memberikan salib yang sangat sulit bagiku ? Aku merasa Tuhan tuh udah nggak adil ma aku,kenapa teman – temanku bisa menikmati masa mudanya dengan senang dan gembira,sementara aku tuh kayanya setiap hari selalu di omelin,seperti tak ada hari tanpa omelan.
Tapi,di sini aku sadar,kalau aku tuh udah salah menanggapi maksud Tuhan,dengan masalah – masalah yang Tuhan berikan dalam hidup aku selama ini,justru membentuk karakter aku yang lebih kuat lagi,sehingga jika kita diterpa suatu masalah,kita tidak menjadi pribadi yang rapuh,tetapi kita menjadi seseorang yang brani untuk menghadapi masalah,bukan lari dari masalah.
Jadi,Tuhan memberikan masalah dalam hidup manusia,bukan karena Tuhan tidak menyayangi manusia tetapi karena Tuhan ingin manusia bertumbuh dan selalu mengandalkan Tuhan dalam segala hal.
Jesus Love U. . .
GB~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar