Rabu, 04 Agustus 2010

Modal Utama

Pdt. Eka Darmaputera dalam salah satu khotbahnya mengatakan, "Modal
utama kita sebagai murid Kristus bukan terletak pada jumlah atau pun
kekuasaan, melainkan pada ketaatan kita kepada Tuhan. Tidak ada
artinya kita memiliki kekuatan secara lahiriah, apabila itu kita
raih dengan mengorbankan prinsip-prinsip iman kita."

Pesan ini sejajar dengan pesan dalam surat kepada Jemaat di
Filadelfia. Filadelfia adalah kota termuda di antara ketujuh kota
yang disebut dalam kitab Wahyu. Dibangun oleh Raja Attalus II
sekitar tahun 150 sebelum Kristus. Konon Attalus membangun kota itu
untuk menyatakan rasa cintanya yang begitu besar kepada Eumenes,
saudara laki-lakinya. Karenanya diberi nama Filadelfia, yang berasal
dari kata Yunani philadelphos, artinya: orang yang mengasihi saudara
laki-lakinya.

Secara kuantitas, Jemaat Filadelfia bukanlah jemaat yang besar dan
kuat. Akan tetapi, mereka taat kepada Tuhan. "Aku tahu bahwa
kekuatanmu tidak seberapa," demikian firman Tuhan. "Namun engkau
menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku" (ayat 8).
Karena itu, Tuhan pun akan melindungi mereka dari pencobaan yang
akan datang menimpa dunia (ayat 10).

Gereja yang berfokus pada upaya menambah jumlah pengikut, memperkuat
pengaruh sosial, ekonomi, dan politik, pasti akan kecewa. Itu dasar
yang rapuh. Upaya gereja harus mulai dari ketaatan kepada Tuhan.
Begitu juga dalam hidup pribadi. Kekuatan kita sebagai pengikut
Kristus bukan terletak pada materi, jabatan, atau kekuasaan,
melainkan pada ketaatan kepada Tuhan. Fokus hidup kita haruslah
tertuju pada bagaimana kita tetap taat kepada Tuhan -—AYA

KITA TIDAK DIPANGGIL UNTUK MENJADI KAYA ATAU BERHASIL
KITA DIPANGGIL UNTUK TAAT—IBU TERESA

Sumber : http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2010-07-17

Tidak ada komentar:

Posting Komentar